Tanaman air tak hanya membuat kolam ikan di pekarangan rumah kita lebih asri tetapi juga memberi banyak manfaat bagi kelangsungan ekosistem air itu sendiri. Sebagai contoh, menambah persediaan oksigen, menyerap kandungan racun dalam air, dan menjadi tempat ikan untuk berkembang.
Memiliki kolam ikan di rumah merupakan kesenangan tersendiri bagi para penghuninya. Suara gemericik air akan membuat suasana menjadi lebih asri, ikan-ikan yang berenang ke sana ke mari membuat hati merasa damai, tanaman air mempercantik tampilan kolam, dan pemandangan taman rumah pun jadi lebih indah. Tapi, penghuni rumah memiliki pekerjaan rumah lebih yakni membersihkan kolam ikan yang kotor secara rutin.
Kolam ikan mudah menjadi kotor akibat kotoran ikan, debu, dan juga lumut yang tumbuh. Kolam ikan kotor ini jika dibiarkan terlalu lama bisa memperburuk tampilan taman dan menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi ikan. Bagi kamu yang tidak memiliki banyak waktu untuk membersihkan kolam ikan secara rutin, tanam saja beberapa tanaman air yang bisa membersihkan lumut atau debu pada kolam berikut ini :
Eceng Gondok
Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe. Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824 ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brasil.
Teratai
Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai).
Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
Bambu Air
Scouring Rush atau ‘bambu air’ dikenal juga dengan sebutan rough horsetail (ekor kuda kasar) merupakan tanaman yang ditemukan di Amerika Utara, eropa, dan Asia bagian Utara.
Scouring rush termasuk dalam kelompok tumbuhan paku dan bukan kelompok tanaman bambu. Habitat tanaman ini pada daerah yang basah, seringkali tumbuh di permukaan tanah yang berpasir atau berkerikil, dan daerah pada ketinggian 2.530 meter di atas permukaan laut. Tinggi tanaman kurang dari 1 meter.
Ganggang Rantai
Ganggang rantai adalah tanaman air yang sifatnya oksigenasi alias meningkatkan kadar oksigen di dalam kolam ikan sehingga air tetap jernih dan ikan mendapat asupan oksigen yang cukup.
Tanaman air yang satu ini bentuknya seperti semak-semak dan semua bagiannya bisa dibiarkan di dalam air.
Apu-Apu
Apu-apu, kapu-kapu, atau kayu apung (Pistia stratiotes) menjadi salah satu tanaman air yang multifungsi. Selain sebagai penghias (tanaman hias air), apu-apu berfungsi juga sebagai pembersih dari pencemaran air. Selain itu, tumbuhan air apu-apu, termasuk salah satu tanaman hias yang mudah perawatannya dan bandel. Demikian 5 tanaman air yang bisa membersihkan kolam ikan. Meski begitu, bukan berarti kalian terbebas dari tanggung jawab untuk membersihkan dan menguras air sama sekali. Sekitar 2-3 bulan sekali sudah cukup untuk menguras kolam ikan. Jangan lupa baca juga artikel bermanfaat lainnya dari https://msg3organic.co.id/beranda/