Banyak sekali keunggulan kompos dari Formula MSG3 seperti yang sudah di jelaskan di atas dari mulai pembuatan kompos jadi lebih cepat dan mudah hanya memakan waktu 1-2 hari saja, bisa juga di gunakan untuk mengusir lalat dan perkembangbiakanya, bagi petani padi khususnya, formula msg3 sangat cocok digunakan setelah panen padi, jerami yang biasanya dibiarkan saja dengan formula msg3 jadi lebih bermanfaat dengan diolah menjadi pupuk. Sampah rumah tangga seperti sayuran dan bahan lain yang mudah terurai dapat juga di buat kompos dengan diberikan formula msg3 hasilnya bisa di gunakan untuk becocok tanam di rumah. Dengan melihat banyaknya keunggulan formula msg3 beserta banyaknya manfaat yang kita dapatkan. Formula msg 3 adalah produk berkualitas dalam hal pengomposan.
Hasil dekomposisi atau fermentasi bahan-bahan organik seperti sisa hewan, tanaman, dan limbah organik lainnya dapat menghasilkan kompos yang dimanfaatkan untuk memperbaiki struktur tanah, memperbaiki kehidupan mikroorganisme dalam tanah, menambah daya ikat air terhadap tanah, dan memperbaiki sifat-sifat tanah lainnya.
Pupuk kompos mengandung unsur-unsur hara mineral yang baik untuk tanaman serta meningkatkan bahan organik dalam tanah. Pembuatan pupuk ini pun dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan organik yang mudah didapatkan dengan harga pembuatan yang relatif murah.
Pemanfaatan limbah-limbah pertanian atau sampah organik untuk bahan baku pembuatan pupuk ini sangat menguntungkan dengan tidak adanya modal yang besar untuk pembuatannya.
baca juga: Ciri-Ciri Kompos Matang (klik disini)
1. Jenis-Jenis Kompos:
Kompos dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berbagai jenis kompos yaitu di antaranya kompos cacing, bagase, bokashi dan kompos formula msg 3
- Kompos Cacing
Kompos cacing merupakan kompos yang dihasilkan melalui kerja sama antara mikroorganisme dan cacing tanah dalam mekanisme proses penguraian bahan organik. Kehadiran cacing tanah membantu proses penguraian bahan-bahan organik yang kemudian akan diurai kembali oleh mikroorganisme.
Kompos cacing dikenal juga sebagai casting. Casting mengandung unsur-unsur hara yang dibutuhkan bagi tanaman seperti fosfor, nitrogen, mineral, dan vitamin. Selain itu, nilai C/N dari casting ini kurang dari 20 sehingga dapat digunakan untuk pemupukan.
- Kompos Bagase
Kompos bagase merupakan pupuk yang berasal dari ampas tebu hasil limbah padat industri pabrik gula. Limbah bagase mempunyai potensi yang besar sebagai bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Limbah bagase dapat diolah menjadi pupuk dan diaplikasikan kembali ke tanah untuk menyuburkan tanah dan membantu proses pertumbuhan tanaman tebu.
Namun dalam proses pembuatannya diperlukan waktu cukup lama dan perlakuan yang khusus seperti penambahan mikroorganisme selulotik karena nisbah C/N dari bagase yang tinggi sekitar 220.
- Kompos Bokashi
Kompos bokashi adalah pupuk yang dihasilkan dari bahan organik yang difermentasikan dengan teknologi Effective Microorganisms 4 (EM4). Jenis mikroorganisme yang terdapat dalam EM4 antara lain Lactobacillus sp., Actinomycetes, Khamir, dan Streptomyces.
- Kompos Formula MSG 3
Formula MSG 3 merupakan bakteri aktivator pertama di Indonesia yang mampu melakukan proses fermentasi kompos dalam waktu singkat yaitu 1- 2 hari saja. Bakteri dari Formula MSG 3 di temukan oleh Triyono Heri Susanto yang berasal dari Brebes – Jawa Tengah. Formula MSG 3 terdiri dari bakteri aktivator dan suplemen, bakteri aktivator yang terkandung di Formula MSG 3 adalah bakteri anaerob oleh sebab itu proses pembuatannya harus terkena sinar matahari dan udara untuk mempercepat proses pengomposan. Suplemen yang terkandung dalam Formula MSG 3 sebagai bahan makan untuk bakerti tersebut agar bisa melakukan proses fermentasi. Selain dua bahan utama tersebut diperlukan pula kapur pertanian sebagai media hidup bakteri MSG 3 tersebut.
Cara pembuatan kompos formula msg3
Bahan – bahan dan Peralatan
Peralatan : Drum dan pengaduk
Bahan-bahan :
50gram laktobio msg 3
50 gram suplemen msg 3
5 kg kapur pertanian/dolomit
2. Cara Pembuatan
a. Masukan 2.5 kg kapur ke dalam drum kapasitas 200 L dan rendam dengan air 200 L, tunggu sampai kapur mengendap
b. Pisahkan endapan kapur dengan air hasil rendaman kapur tersebut.
c. Masukan laktobio sebanyak 50 gram dan 50 gram suplemen ke air kapur
d. Aduk sampai rata dan cairan Formula MSG 3 siap digunakan.
3. Formula juga memiliki kegunaan seperti :
a. Pembuatan kompos dari kotoran ternak
- Kotoran ternak diratakan di atas tanah lapang dengan ketebalan 10cm
- Masukan cairan Formula MSG 3 ke gembor atau alat penyemprot lainnya
- Semprotkan atau siramkan cairan formulasi MSG 3 secara merat
- Jemur sekitar 2-3 jam sampai kering
- Apabila sudah kering, balik kotroran ternak dan semprot kembali
- Ulangi langkah 3-5 sampai media berubah warna dan bau hilang
- Apabila proses pembuatan dari pagi sampai sore matahari terik maka dalam satu hari kompos sudah jadi dan bisa di kemas dalam karung
b. Memutus siklus hidup lalat / mengusir lalat
- Semprotkan cairan Formula MSG 3 pada tempat bersarang lalat
- Diamkan beberapa jam hingga formula bereaksi
- Semprot kembali apabila bau menyengat masih terasa dan lalat masih
- Ulangi selama 2 hari sekali
- Perlahan bau menyengat akan hilang dan lalat akan pergi
c. Pembuatan kompos dari Jerami
- Jerami yang akan dibuat kompos terlebih dahulu dibusukan dengan cara direndam air selama 2 minggu disawah atau untuk pakan ternak dan besok pagi menjadi kotoran kemudian bisa dibuat kompos sesuai dengan pembuatan kompos dari kotoran ternak.
- Jerami busuk tersebut diletakan di atas tanah lapang
- Semprot jerami dengan cairan Formula MSG 3 secara merata
- Jemur selama 2-3 jam (apabila hujan, tutup dengan terpal)
- Setelah kering, balik jerami tersebu kemudian semprot kembali dan diamkan sampai kering
- Ulangi langkah 2-4 sampai jerami berubah warna coklat.
d. Pembuatan Kompos dari Sampah organik
- Gunakan sampah organik
- Hancurkan sampah organik menggunakan alat penghancur
- Setelah halus, jemur sampah di tanah lapang dengan ketebalan 10cm
- Semprot sampah dengan cairan Formula MSG 3 secara merata
- Jemur selama 2-3 jam (apabila hujan, tutup dengan terpal)
- Setelah kering, balik sampah tersebut kemudian semprot kembali dan diamkan sampai kering
- Ulangi langkah 2-4 sampai sampah organik berubah warna coklat.
baca juga:Ciri-Ciri Kompos Matang (klik disini).