Tutorial

PERTANIAN ORGANIK INDONESIA

Written by

A. Pertanian Organik

Arti pertanian adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya hayati demi menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, dan untuk mengelola lingkungan hidup.

Sedangkan, menurut Food and Agriculture Organization (FAO), pertanian organik adalah sistem manajemen yang holistik melalui promosi dan pendekatan sistem pertanian berwawasan kesehatan lingkungan, termasuk biodiversitas, siklus biologi, dan aktivitas biologis tanah. Pertanian secara organik memfokuskan pemilihan secara sadar bahan yang aman bagi lingkungan dan menyesuaikan dengan kondisi daerah setempat.

B. Perkembangan di Indonesia

Sama seperti di beberapa negara lain, penerapan sistem pertanian organik telah dilakukan di Indonesia sudah sejak masa silam. Penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya masuk ke Indonesia pasca orde baru. Tujuannya, tentu untuk mempercepat proses pertanian demi tercapainya swasembada pangan.

Beruntung, masyarakat Indonesia kini telah disadarkan akan pentingnya hasil pertanian alami yang jauh lebih sehat. Indonesia pun kembali menggunakan sistem pertanian organik. Selain lebih sehat karena bebas dari bahan kimia, tentu juga dilatarbelakangi nilai ekonomi dan keuntungan yang lebih besar oleh penerapan pertanian dengan sistem organik.

C. Pertanian Organik di Indonesia

Sistem pertanian organik di Indonesia cocok untuk tanaman pokok pangan, seperti padi; tanaman hortikultura seperti sayur, buah, bunga, dan tanaman obat; tanaman perkebunan seperti kopi, teh, dan kelapa; kakao; serta rempah-rempah.

D. Metode Pertanian Organik

Ada 2 hal yang perlu diingat bila ingin menerapkan sistem pertanian ramah lingkungan ini, yaitu:

Pastikan tanah yang akan digunakan untuk area sawah benar-benar bersih dari paparan bahan kimia. Bila masih ada sisa pestisida, harus dibersihkan dulu dengan pupuk alami. Memilih pertanian dengan sistem organik berarti telah memilih untuk bersabar. Prosesnya memang tidak secepat bila mengolah pertanian anorganik. Namun, dengan kesabaran yang lebih, juga akan didapatkan hasil yang memuaskan. Jadi, bila sudah memilih pola tanam organik, jangan sampai tergoda untuk kembali menggunakan pupuk berbahan kimia meski dalam jumlah yang sedikit.

E. Prospek Pertanian Organik

Pertanian organik di Indonesia memiliki prospek bisnis yang bagus. Pertama, harganya yang tinggi di pasar, akan memberi keuntungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani organik. Dibanding dengan pertanian anorganik, harga jual hasil pertanian alami bisa mencapai dua kali lipat bahkan lebih. Akan semakin menguntungkan lagi, bila para petani dapat memanfaatkan limbah alami di sekitar untuk membuat pupuk kompos maupun pupuk kandang. Artinya, biaya pembelian pupuk bisa lebih dipangkas.

Kedua, untuk menerapkan sistem pertanian organik, petani tidak membutuhkan lahan yang luas, terlebih dalam satu lahan yangbisa ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Ditambah dengan memilih jenis sayur-sayuran yang bisa ditanam secara bergiliran, maka petani tak perlu pusing memikirkan lahan pertanian dan bisa melakukan panen secara terus-menerus.

F. Keuntungan Sistem Pertanian Organik

Selain memiliki harga jual yang tinggi, ada beberapa keuntungan lain dari menerapkan sistem pertanian ramah lingkungan ini, antara lain:

1. Minat Terhadap Produk Organik

Meski terbilang lebih mahal, namun masyarakat Indonesia tetap lebih memilih sayur-mayur dan buah-buahan organik. Bagi mereka, kesehatan adalah investasi masa depan. Oleh sebab itu, kebutuhan pasar akan produk-produk organik pun akan semakin meningkat dari waktu ke waktunya.

2. Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Selain memberi keuntungan bagi petani dari sisi materi, pertanian organik juga memberikan keuntungan bagi alam. Hal ini dikarenakan sistem ini menoleransi organisme pengganggu selama masih berada di bawah ambang batas aman, alias tidak perlu dibasmi.

3. Menjaga Kesuburan Tanah

Karena sama sekali tidak tercemar oleh bahan kimia, tanah pertanian pun semakin sehat dan subur. Limbah pertanian berkurang, kualitas air tanah aman untuk dikonsumsi, populasi mikroorganisme tanah juga meningkat, sehingga pH tanah tetap terjaga.

4. Biaya Operasional Ringan

Untuk mendukung para petani organik, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian memberikan bantuan pupuk organik seperti kompos dan kandang. Apalagi bila didukung dengan pupuk buatan sendiri, pasti biaya operasional semakin dapat ditekan

Demi kesehatan dan keseimbangan ekosistem, tak ada salahnya bila kita mulai merintis pertanian organik mulai dari sekarang.

UNTUK MEMBELI PRODUK MSG 3 (KLIK SINI)

CEK VIDEO SELENGKAPNYA (KLIK SINI)

BACA JUGA DISINI : PERTANIAN ZAMAN DULU (KLIK SINI)

Leave a Comment