Buah mangga diperkirakan berasal dari India sekitar abad ke-4 atau ke-5 SM. Sejarah mencatat, mangga pertama kali ditemukan oleh Alexander Agung di Lembah Indus India. Seiring perkembangan zaman, buah ini menyebar hampir ke seluruh belahan dunia, melalui para pedagang India yang berkelana ke timur sampai ke Semenanjung Malaysia. Pada 1400 dan 1450, buah ini mulai ditanam di Kepulauan Sulu dan Mindanau, Filipina, di Pulau Lizon sekitar 1600, dan di Kepulauan Maluku pada 1665.
A. Sejarah dan Asal-usul Mangga
Penyebaran mangga di negara barat baru terjadi pada abad pertengahan, yaitu pada pertengahan abad ke-18 di Lisabon dan Brasil oleh bangsa Portugis. Lalu, sekitar abad ke-19 diperkirakan bangsa Portugis membawa tanaman mangga dari India ke Afrika Timur sampai akhirnya menyebar hingga Somali (Afrika Barat) dan Kepulauan Canari. Selanjutnya penyebaran buah ini tercatat di beberapa negara barat, yakni Mexico pada 1779. Bibit mangga ditanam untuk pertama kali oleh orang Spayol yang membawa bibit mangga dari Filipina. Sementara itu, di Itali bagian selatan untuk pertama kalinya mangga baru masuk pada 1870 diikuti oleh Inggris pada 1890 yang pertama kali menanamnya di rumah kaca.
Di Amerika Serikat, buah ini pertama kali ditanam di Florida, yaitu pada 1833. Bibit mangga yang ditanam berasal dari Mexico. Selanjutnya pada 1885, AS mendatangkan bibit mangga okulasi dari India, tetapi semuanya mati. Sebanyak 35 bibit pohon mangga sambung lengkung kembali didatangkan, dan akhirnya semua tanaman berhasil ditanam. Hingga saat ini, Florida dikenal sebagai salah satu produsen mangga dengan daerah pemasaran Florida dan California.
Sementara itu, ahli botani, Rumphius mengatakan bahwa penyebaran mangga di Asia baru terjadi beberapa abad. Di Indonesia sendiri mangga memiliki banyak nama lain yang berbeda di setiap daerah, seperti mamplam (Aceh), pao (Makasar), amplem (Bali), ampelam (Banjarmasin), dan masih banyak lainnya.
B. Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan
Ditinjau dari kandungan gizinya, mangga dapat memenuhi asupan vitamin dan mineral yang sangat diperlukan tubuh dalam menjaga kesehatan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut manfaat buah mangga untuk kesehatan.
1. Membantu melancarkan pencernaan
Manfaat buah mangga salah satunya menjaga kesehatan pencernaan, karena mengandung polifenol yang baik untuk kesehatan usus dan pencegahan penyakit pencernaan, menurut penelitian dalam Journal of Immunology Research. Mangga berperan dalam mikrobioma usus yang berfungsi membangun dan mempertahankan fungsi usus, memproses komponen makanan yang tidak diserap, dan mengatur sistem kekebalan usus.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Mangga merupakan sumber nutrisi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C dalam buah mangga bermanfaat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih yang melawan penyakit, membantu sel-sel bekerja lebih efektif dan meningkatkan pertahanan kulit menurut studi dalam Journal of Leukocyte Biology.
3. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat buah mangga lainnya yakni untuk menjaga kesehatan jantung melalui kandungan nutrisinya. Kandungan magnesium dan potasium dalam mangga berfungsi membantu menjaga denyut nadi secara sehat dan pembuluh darah rileks, sehingga menurunkan tekanan darah menurut Clinical Kidney Journal. Dalam jurnal Scientific Reports, mangga juga mengandung antioksidan unik yang disebut mangiferin yang dapat melindungi sel-sel jantung dari peradangan, stres oksidatif, dan apoptosis (kematian sel yang terkontrol).
4. Menjaga kesehatan mata
Mangga merupakan sumber vitamin A yang baik, sehingga mampu menjaga kesehatan mata. Dalam British Journal of Ophthalmology, mangga dapat membantu zat lutein dan zeaxanthin dalam retina mata. Di dalam retina, lutein dan zeaxanthin bertindak sebagai tabir surya alami yang menyerap cahaya berlebih. Selain itu, senyawa tersebut melindungi mata dari cahaya biru yang berbahaya.
5. Membantu menurunkan kolesterol
Mangga memiliki tingkat serat makanan yang tinggi, pektin, dan Vitamin C. Menurut studi dalam European Journal of Clinical Nutrition, pektin membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat ini mengikat asam empedu di usus kecil Anda, sehingga menyeimbangkan kadar kolesterol. Mangga juga memiliki senyawa mangiferin yang bertanggung jawab meningkatkan kolesterol baik, yaitu HDL atau High Density Lipoprotein.
6. Mencegah kanker
Mangga kaya akan zat bernama polifenol, yang berdasarkan studi mampu mengurangi stres oksidatif dan menghentikan pertumbuhan atau menghancurkan berbagai sel kanker, termasuk leukemia dan kanker usus besar, paru-paru, prostat, serta kanker payudara menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry.
7. Melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas
Radikal bebas adalah senyawa yang berhubungan dengan banyak penyakit kronis dan penuaan. Dalam Plant Food for Human Nutrition, mangga mengandung antioksidan tingkat tinggi, termasuk beta-karoten dan vitamin C untuk membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Buah mangga juga merupakan sumber fitokimia, yaitu senyawa nabati yang mampu meningkatkan kesehatan. 8. Membantu mengatasi peradangan Buah mangga merupakan sumber serat makanan baik. Studi dalam Nutrition and Metabolic Insights menunjukan, mangga mengandung beberapa senyawa bioaktif dan nutrisi antioksidan, seperti mangiferin, karotenoid, dan asam askorbat, yang mempu mengatasi peradangan. Orang dengan radang sendi dan kondisi peradangan lainnya dapat mengonsumsi mangga secara teratur agar peradangan reda.
UNTUK MEMBELI PRODUK KAMI (KLIK SINI)
BACA JUGA DISINI : Ikan Gurame dan Cara Perawatanya (KLIK SINI)