Ikan Cupang (Betta sp) adalah ikan air tawar yang berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia juga mempunyai cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup. Pasalnya, ikan cupang yang memiliki nama latin Betta sp ini, merupakan salah satu ikan hias yang paling mudah dipelihara. Bahkan, untuk melakukan budidaya ikan cupang tidak perlu menggunakan modal yang besar, oleh karena itu kamu sangat bisa membangun bisnis ini di rumah sendiri. Berikut cara praktis dan singkat budidaya ikan cupang :
1. Ketahui Jenis Ikan Cupang
Ikan cupang memiliki beragam jenis, sebelum melakukan pembiakan kamu harus tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase matang atau siap untuk dikawinkan. Ikan cupang dibagi menjadi dua jenis berdasarkan kacamata para pencintanya, yakni ikan cupang hias dan ikan cupang aduan. Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna dan gerakannya. Sedangkan cupang adu dipelihara untuk di adu. Perlu diketahui, di beberapa negara mengadu cupang termasuk tindakan ilegal.
Baca Juga :
Budidaya Ikan Nila (klik disini)
2. Pilih Indukan Ikan Cupang Yang Berkualitas
Langkah pertama yang harus disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di tempat terpisah. Hal ini harus dilakukan agar nantinya anak ikan cupang yang keluar juga berkualitas. Indukan ikan cupang yang bagus biasanya berasal dari keturunan ungu dengan kondisi tubuh yang sehat. Selain itu bebas penyakit dan tidak ada cacat bawaan pada tubuh ikan cupang, misalnya ada sirip yang tinggi sebelah. Berikut ciri-ciri indukan ikan cupang yang sudah siap kawin.
3. Pemijahan Ikan Cupang
Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam sebelum memindahkan ikan. Si jantan dan betina tidak bisa serta merta bertemu lalu memadu kasih. Mereka harus melakukan proses pendekatan, Itu sebabnya dibutuhkan tiga wadah.
Pertama masukkan jantan dan betina ke wadah masing-masing, bisa di gelas, baskom, atau toples kecil. Isi dengan air tawar, lebih baik gunakan air sungai. Setelah mereka masuk pada wadah masing-masing, pertemukan mereka berdua dengan mendekatkan wadah bening dan lihat reaksi mereka. Sembari menunggu mereka, Anda bisa menghias bakal tempat kawin sang jantan dan betina dengan menambah bebatuan dan tumbuh-tumbuhan air.
4. Pakan Ikan Cupang
Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 3-4 kali sehari. Semakin sering frekuensinya semakin baik. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering dari pada sekaligus banyak. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang bisa mengakibatkan berkembangnya penyakit. Salah satu makanan favorit ikan cupang adalah jentik nyamuk atau yang biasa disebut dengan cuk, merupakan makanan yang sangat baik bagi ikan cupang. Konon, jentik nyamuk memiliki banyak protein yang bagus untuk pertumbuhan ikan cupang terutama untuk anak-anak cupang yang masih kecil.
5. Perawatan Ikan Cupang
Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan yang tahan banting, tidak mudah mati, gampang perawatannya dan tidak ribet seperti ikan hias pada umumnya. Ikan Cupang bisa dipelihara dalam akuarium tanpa menggunakan aerator, ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen, namun harus tetap menjaga kebersihan air agar tetap bersih. Lakukan secara rutin untuk mengganti air ganti air di dalam wadah secara berkala dan cek apakah terdapat penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar akuarium. Nah inilah cara mudah dan cepat dalam pemeliharaan ikan cupang sobat, selamat mencoba.
SALAM ORGANIK !!!